Selasa, 29 November 2011

PERANAN LEMBAGA UNNES TERHADAP PEREKONOMIAN PADA MASYARAKAT SEKARAN DAN SEKITARNYA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Perkembangan jaman yang ada saat ini telah membawa banyak perubahan yang ada dalam masyarakat. Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang hidup bersama dalam waktu yang cukup lama di suatu wilayah sehingga mampu mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka itu sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang telah dirumuskan (aturan, nilai, norma) yang ada dan telah disepakati bersama.
Perkembangan jaman yang ada saat ini telah merambah sampai ke pelosok desa-desa yang ada. Masyarakat yang ada di dalam lingkungan tersebut pun harus bisa menerima dan beradaptasi dengan perkembangan yang meliputi berbagai aspek kehidupan mereka yang meliputi aspek ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan lain sebagainya. Untuk mengkoordinir hal tersebut, maka dididrikan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang digolongkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Lembaga merupakan suatu bentuk organisasi dari pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud dalam aktivitas yang ada di masyarakat dan juga hasil dari aktivitas tersebut.
Dalam bidang pendidikan sendiri di Indonesia telah memiliki berbagai lembaga-lembaga pendidikan yang telah tersebar di seluruh wilayahnya. Lembaga pendidikan itu sendiri dimaksudkan sebagai suatu organisasi yang menangani masalah proses sosialisasi yang akan menghantarkan seseorang kepada suatu kebudayaan dimana individu dituntut untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas.
Salah satu lembaga pendidikan yang ada di Indonesia adalah UNNES. Lembaga ini termasuk lembaga pendidikan yang banyak diminati oleh masyarakat. UNNES itu sendiri terletak di daerah Sekaran, Gunung Pati, Semarang. Letak UNNES tersebut termasuk dalam wilayah pedesaan yang jauh dari keramaian kota. Hal itu dimungkinkan agar proses perkuliahan yang terjadi di sana nantinya tidak terganggu, sehingga para mahasiswa dapat berkonsentrasi penuh saat menerima pelajaran yang diberikan.


Keberadaan UNNES di tengah masyarakat pedesaan tersebut membuat keadaan yang ada disekitarnya berubah dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Masyarakat Sekaran memandang keberadaan UNNES merupakan sesuatu yang sangat menguntungkan bagi mereka walaupun banyak juga membawa sisi negatif. Dengan adanya lembaga pendididkan tersebut, masyarakat di sana dapat memperbaiki kehidupan pendididkan mereka.
Masyarakat Sekaran adalah salah satu masyarakat jawa yang berada di wilayah Jawa Tengah. Mereka termasuk mesyarakat pedesaan. Dengan adanya UNNES di sana membuat masyarakat Sekaran itu yang pada awalnya adalah penduduk primitif yang memang belum banyak mengenal dunia luar menjadi salah satu masyarakat peralihan yang sedang berkembang menjadi masyarakat modern. Perubahan yang terjadi tersebut juga mempengaruhi struktur sosial yang ada di sana. Keadaan desa Sekaran setelah adanya UNNES menjadi sangat berbeda dari sebelumnya yang tadinya sarana dan prasarana yang ada begitu minim pun dapat berubah menjadi lengkap seperti halnya sarana dan prasarana yang ada di perkotaan. Selain itu kini Sekaran banyak didatangi oleh masyarakat luar daerah yang tinggal dan menetap di sana bahkan sekarang ini masyarakat Sekaran banyak di dominasi oleh para pendatang dari berbagai daerah sehingga saat ini sulit untuk menemukan dan membedakan antara pendududk asli dengan pendatang di wilayah tersebut.
Perubahan yang ada tidak hanya terpaku dalam kehidupan sosial masyarakat saja tetapi juga kehidupan perekonomian yang ada pada masyarakatnya, keberadaan UNNES mendorong perubahan yang signifikan dalam bidang ekonomi. Dengan adnya lembaga pendidikan tersebut, secara tidak langsung telah membuka peluang usaha bagi masyarakat yang ada di sekitarnya sehingga pendapatan yang diperoleh masyarakatnya pun dapat bertambah. Peluang usaha yang ada tersebut dapat dijadikan mata pencaharian tetap bagi penduduk sekitar yang sangat menjanjikan untuk kesejahteraan kehidupan mereka. Mungkin karena hal itulah yang membuat pendatang dari daerah luar pun berbondong-bondong untuk pindah ke wilayah tersebut.
Peluang usaha yang dapat dibuka di wilayah sekitaran kampus antara lain adalah usaha kost-kostan, warung makan, pertokoan, warnet, dan lain sebagainya. Apalagi usaha tersebut tidak memerlukan banyak tuntutan sehingga membuat usaha-usaha tersebut sangat diminati oleh masyarakat sekitar baik masyarakat asli maupun masyarakat pendatang. Bagi para pendatang usaha tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu investasi di masa tua nanti.
Namun selain membawa dampak positif tersebut, keberadaan UNNES sebagai lembaga pendidikan peun tidak lantas membuat masyarakat di sekitarnya menjadi sadar akan pentingnya pendidikan. Hal itu sangat terlihat ketika masih minimnya masyarakat sekitar Sekaran yang berminat untuk melanjutkan pendidikan mereka di UNNES itu sendiri. Hal itu karena pemikiran mereka yang masih tradisional. Mereka menganggap tanpa harus menempuh pendidikan yang tinggi mereka sudah merasa mampu untuk menjalankan lapangan usaha yang tercipta di lingkungan mereka tersebut.
Ketergantungan terhadap usaha–usaha itu membuat masyarakat menjadi malas untuk mencari pekerjaan yang lain karena mereka sudah merasa puas dengan hasil yang mereka peroleh dari hasil usaha mereka itu. Oleh kerena itu di Sekaran, masih sangat jarang masyarakat yang bekerja di bidang lain selain bidang usaha-usaha tersebut.
Dari latar belakang itulah yang mendorong penulis untuk mengetahui, meneliti dan mengupas hal-hal yang berhubungan dengan masyarakat Sekaran terutama dalam bidang kehidupan ekonominya sehingga penulis memutuskan untuk melakukan penelitian yang berjudul “PERANAN LEMBAGA UNNES TERHADAP PEREKONOMIAN PADA MASYARAKAT SEKARAN DAN SEKITARNYA” ini.
1.2 Rumusan Permasalahan
Dari latar belakang di atas di dapat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana persepsi masyarakat Sekaran terhadap lembaga pendididkan?
2. Bagaimana persepsi masyarakat Sekaran tentang keberadaan UNNES?
3. Apa saja dampak dari keberadaan UNNES di Sekaran?
4. Apa saja peranan UNNES bagi masyarakat Sekaran?
5. Bagaimana kehidupan perekonomian masyarakat Sekaran setelah adanya UNNES?






1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin penulis dapatkan dari penelitian ini antara lain adalah:
1. Mengetahui persepsi masyarakat Sekaran tentang lembaga pendidikan.
2. Mengetahui persepsi masyarakat Sekaran tentang keberadaan UNNES.
3. Mengetahui dampak keberadaan UNNES di Sekaran.
4. Mengetahui peranan UNNES bagi masyarakat Sekaran.
5. Mengetahui kehidupan perekonomian masyarakat Sekaran setelah adanya UNNES.
1.4 Manfaat Penelitian
Penulis berharap agar penulisan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca sehingga dapat menambah khasanah pengetahuan pembaca. Penulis juga mengharapkan tulisan ini dapat digunakan sebagai referensi bagi penulisan penelitian-penelitian lain sesudah penelitian yang penulis lakukan ini.
1.5 Tinjauan Pustaka
Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan berbagai tinjauan pustaka yang ada di antaranya adalah penelitian oleh Muh. Al Usman (2008) yang dilakukan di wilayah Sekaran, menyatakan bahwa pendistribusian pendapatan yang ada pada masyarakat Sekaran tergolong dalam kategori sedang setelah berdirinya UNNES.
Selain menggunakan kajian tersebut, pemulis juga menggunakan referensi buku diantaranya buku “Sosiologi Suatu Pengantar” (Soerjono Soekanto) tentang karakteristik masyarakat pedesaan yang menyebutkan bahwa masyarakat pedesaan memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Memiliki hubungan yang erat
b. Sistem kehidupan berdasarkan asas kekeluargaan
c. Umumnya hidup bertani
d. Golongan orang tua memegang peranan penting
e. Hubungan bersifat informal
Gillin dan Gillin menyebutkan bahwa perubahan sosial merupakan suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan materiil, komposisi penduduk, ideology maupun karena difusi atau penemuan baru dalam masyarakat.
Masyarakat yang tradisional cenderung bermoral ekonomi petani. James Scott (1976) mengatakan individu yang bermoral petani akan memperhatikan etika substitensi dan norma resiprositas. Sedangkan pada masyarakat yang sedang beralih akan cenderung mengembangkan moral pedagang yang akan mengukur segalanya berdasarkan perhitungan untung dan rugi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar